Pendidikan inklusif adalah sistem pendidikan yang memastikan semua anak, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, bisa belajar bersama di lingkungan yang sama tanpa diskriminasi. Konsep ini menekankan kesetaraan, penerimaan, dan dukungan bagi setiap peserta didik agar semua bisa berkembang optimal. Mau tahu bagaimana penerapannya di sekolah? Baca sampai tuntas ya!
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Tips Pilih Jurusan Kuliah Sesuai Minat dan Bakat
Apa Itu Pendidikan Inklusif?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inklusif adalah termasuk atau terhitung. Maka bisa dikatakan pengertian pendidikan inklusif adalah pendidikan yang sifatnya melibatkan dan mengikutsertakan seluruh individu tanpa pandang bulu, apapun kondisi yang dimiliki.
Pembelajaran inklusi adalah sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, untuk belajar bersama di lingkungan yang sama tanpa diskriminasi.
Pendidikan ini sangat erat kaitannya dengan pendidikan multikultural karena keduanya menjunjung tinggi penerapan toleransi terhadap sesama. Baik pendidikan inklusi maupun pendidikan multikultural, sama-sama merupakan upaya untuk mendorong penerimaan sekaligus interaksi antar individu, meskipun individu tersebut memiliki perbedaan dengan individu lainnya.
Bedanya, pendidikan multikultural lebih mengacu pada perbedaan sosial budaya, sedangkan pendidikan inklusif lebih mengacu pada perbedaan kondisi fisik dan mental individu.
Manfaat
- Menumbuhkan rasa toleransi terhadap sesama.
- Mendorong pemahaman bahwa perbedaan itu wajar dan cara menghargai perbedaan tersebut.
- Mengurangi sikap diskriminatif terhadap golongan tertentu.
- Melatih individu untuk berpikiran terbuka.
- Mengajarkan untuk menghormati orang lain meskipun mereka memiliki kekurangan atau perbedaan.
- Mendorong terjadinya musyawarah untuk memecahkan masalah.
- Mendorong terciptanya kedamaian dan ketentraman di masyarakat.
- Menghindari konflik perpecahan atau pertikaian.
- Meningkatkan kepercayaan diri individu.
- Menciptakan persatuan dan kesatuan dengan mendorong siswa untuk saling membaur.
Prinsip Penyelenggaraan
1. Prinsip Pemerataan dan Peningkatan Mutu
Pendidikan inklusif adalah suatu upaya pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, karena lembaga pendidikan inklusif dapat menampung semua anak yang belum terjangkau oleh layanan pendidikan lainnya.
2. Prinsip Kebutuhan Individual
Setiap anak memiliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, pendidikan dan proses pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi anak.
3. Prinsip Kebermaknaan
Prinsip kebermaknaan berarti pendidikan ini harus membangun dan menjaga komunitas kelas yang ramah, menerima keanekaragaman, dan menghargai perbedaan.
4. Prinsip Keberlanjutan
Prinsip keberlanjutan artinya pendidikan ini diselenggarakan secara berkelanjutan pada semua jenjang pendidikan
5. Prinsip Keterlibatan
Prinsip keterlibatan artinya pendidikan ini harus melibatkan semua komponen pendidikan yang terkait.
